Sudah
menjadi rahasia umum bahwa, manusia pada hakikatnya memiliki sifat pelupa serta
kelalaian pada dirinya. Oleh karenanya, perlu untuk senantiasa diasdakan suatu
peringatan guna memngingat kembali hal-hal yang perlu untuk demikian. Pun
demikian adanya dengan keadaan yang ada di posko kami, posko 2 PPL TERINTEGRASI
yang bertempat di Desa Lissaga Kecamatan Basse Sangtempe.
Dihari
sebelumnya, tepatnya pada hari ke 10, saya beserta seluruh sahabat-sahabat
posko dan semua peserta PPL TERINTEGRASI ini menedapatkan “ammunition supplay”
atau suntikan semangat berupa sentakan peringatan dari dosen pendamping
masing-masing, tapi yang lebih memberikan sentuhan yang demikian dalam hal ini
adalah Bapak Ismail S.Pd., M.Pd. sebagaimana dicatatan sebelumnya.
‘’pasca
sentakan’’ tersebut yang bagi saya pribadi bisa dikatakan ‘’Renaissance
Moment’’, begitu melekat diingatan. Bagaimana tidak, kami yang
sebelum-sebelumnya acapkali berleha-leha untuk TUPOKSI kami masing-masing bisa
lebih serius lagi menjalankan misi yang memang menjadi landasan adanya kami
disini. Mulailah kami merapikan kembali atribut posko kami, yang walau itu
sifatnya hanya simbolik namun memang cukup urgent adanya. Rancangan proker pun
tak luput dari upaya yang sungguh-sungguh untuk dikristalisasi. TUPOKSI
masing-masing sahabat posko pun menjadi pembicaraan lanjutan pasca sentakan
tersebut. Serta kegiatan atau program kerja yang telah berjalanpun juga terus
bergulir keras dalam semangat kolektifitas.
Simpulan
dari semua, adalah adanya proses pematangan sikap seluruh penghuni posko pasca
adanya sentakan tersebut.
0 Komentar