Hari 36 "To' Langngang Dan To' Liku".

Tak lain, dua nama tersebut adalah nama-nama jalan yang ada di desa Lissaga. Jalan-jalan yang ada di desa ini sendiri sebelumnya telah memiliki nama atau penamaan berdasarkan rapat internal desa beberapa puluh tahun lalu. Ini tentu berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari pak kepala desa, Pak Jufri. Namun mirisnya, papan nama akannya belum sama sekali ada penandanya. Bahkan yang lebih miris daripada itu, masyarakat setempatpun yang hampir setiap hari berlalu lalang lewat jalan tersebut mayoritas belum tahu akan nama jalan tersebut. Sungguh suatu ironi.

Setelah melalui beberapa proses panjang dalam upaya pembuatan papan nama jalan tersebut, akhirnya tibalah waktunya untuk tahap pemasangan. Adapun pemasangannya, kami target untuk merealisasikannya kala matahari telah tidak terik-terik amat. Atau yangf dalam hal ini adalah sore hari. Tentu dengan pertimbangan, bahwa pagi hingga siang hari kami masih harus melaksanakan proses pembelajaran di sekolah-sekolah serta kegiatan yang lainnya. Siang harinya, setelah selesai melaksanakan program rutin kami, yaitu semi pesantren yang kian hari makin menunjukkan progress yang baik, kamipunlanjut untuk siapkan amunisi untuk beberapa saat.

Setelah beberapa saat istirahat, serta setelah melaksanakan shalat ashar berjamaah, kamipun kembali berpencar melaksanakan berbagai job yang telah disepakati bersama. Ada yang melaksanakan pembinaan DIROSA, TPA, dan melaksanakan pemasangan papan nama jalan ini. Untuk yang terakhir tersebut, saya beserta tiga orang sahabat posko yang laki-lakinya yang mengerjakan. Tanpa dibantu oleh para remaja masjid sebagaimana sebelum-sebelumnya. Karena pengerjaannya hanya sedikit dan tak membutuhkan terlalu banyak tenaga. sHanya sekitar sejam, prosesi pemasangan papan nama jalan ini telah usai. Namun kami berinisiatif untuk melanjutkan prosesi pengecatan ulang batas desa yang sudah mulai luntur keterangannya. Hingga menjelang maghrib, kamipun menjeda proses ini. Mengingat sebelum melaksanakan shalat kami harus bersih-besihkan diri terlebih dahulu. Setelahnya barulah melaksanakan shalat berjamaah di masjid dan begitupun dengan aktifitas kami sebagaimana sebelumnya tetap berjalan.

Posting Komentar

0 Komentar