Hari 35 ''Papan NamaIdentitas Aparatur Desa''.

Jika pada hari sebelumnya, satu program kerja telah usai. Maka pada hari ini, kami berencana melakukan hal yang demikian pula. Walau sebenarnya telah ada beberapa yang telah terpasang, namun untuk lebih menenangkan hati, kami upayakan merampungkan beberapa yang tersisa sebelumnya. Pada saat briefing pagi hari itu yang cukup alot, karena ada begitu banyak rangkaian program kerja yang kami rancang untuk kami upayakan hari itu. Salah satunya semi pesantren yang kami rancang untuk sedikit ubah polanya. Adapun pola sebelumnya adalah, para siswa ketika usai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid, maka salah seorang sahabat posko memberikan kultum sesbelum absensi bagi para siswa. Setelahitu lalu bubar. Maka pada senin diawal pekan kelima ini, giliran para siswa ubtuk silih berganti menyampaikan kultum didepan teman-temannya sendiri. Adapun teks kultum tersebut, telah kami bagikan sebelumnya untuk mereka siapkan masing-masing.

Seusai melaksanakan prosesi PPL disekolah dan proker semi pesantren di Masjid, kamipun kembali ke posko untuk mengisi bahan bakar yang mulai menipis. Selepas makan siang itu, kami lanjut untuk istirahat sejenak sebelum merampungkan pengecatan cetak tulis papan identitas tersebut. Sore harinya, kamipun beraksi kembali. Dengan dibantu para pengurus remaja masjid yang telah dibentuk pada dua malam yang lalu, prosesi pemasangan papan identitas aparatur desa ini sendiri bisa selesai Sembilan puluh persen hari itu. Karena ada beberapa pemesanan tambahan yang sebelumnya belum kami siapkan.

Pada malam harinya sendiri, tepatnya setelah melaksanakan shalat maghrib, kami berinisiatif untuk melakukan pembinaan para remaja masjid. Materi yang kami diskusikan dan praktekkan kala itu tentang tata cara masbuq bagi para makmum shalat fardlu’. Sungguh sebelumnya mereka masih belum paham hal yang demikian. Olehnya pembinaan hal serupa senantiasa perlu digalakkan disini.

Posting Komentar

0 Komentar