Hari 15 "Berpencar...".


Mengawali pagi hari dengan ngopi sudah menjadi kebiasaan posko kami, sembari cerita mengenai berbagai hal yang bahkan kadang tidak terlalu penting untuk dibahas. Tentang segregasi antara penting dan tidak penting untuk menjadi suatu topic bahasan, menurut hemat saya tak terlalu jadi soal. Karena bahkan lewat bahasan ‘’tidak penting’’ kita lebih bisa menjalin hubungan emosional dengan lebih erat. Yang lebih penting dari pentingnya suatu topic bahasan adalah adanya suatu proses pembahasan yang mengantarkan kita pada kesepahaman dan pemakluman.

Malam hari sebelumnya, telah masing-masing sahabat posko memiliki peta untuk rute perjalanan dalam agenda harian masing-masing. ‘’Berpencar’’, itulah simpulan rembug semalam dan diactionkan siang harinya. Saya sendiri selaku coordinator desa memiliki tugas paten untuk mengkoordinir beberapa hal. salah satunya kegiatan desa yang berkaitan dengan proker posko kami tentunya, namun yang jadi centre point pada hari itu ialah proker pengadaan TK. Dua orang sahabat posko yang laki-laki serta dua sahabat posko yang perempuannya juga telah bergabung bersama masyarakat setempat yang bersiap untuk pesta perkawinan beberapa hari kedepan. 

Karena posko kami terdiri dari empat orang laki-laki, maka yang satu orang yang laki-laki tersebut yang belum tersebutkan jobnya sebelumnya bertugas untuk memasak air guna persediaan air mineral untuk minum nantinya. Tentu sahabat-sahabat posko yang perempuan yang lain juga punya tugas, ada yang menuju sekolah dalam rangka proses pembelajaran sesuai jadwal masing-masing.

Demikian hari itu berjalan dengan sangat cepat. tanpa disadari, jarum jam telah menunjukkan untuk waktu shalat dzuhur. Tibalah masanya untuk reposition. Selepas ISHOMA, posisi masing-masing dirolling untuk misi selanjutnya. Tujuannya tentu untuk meminimalisir kejenuhan yang dikhawatirkan bisa mengendap dihati, karena berhadapan dengan hal yang itu-itu saja. Awal pekan ke tiga ini pulalah kami berpencar di dua desa dalam rangka pembinaan TPA yang sebelumnya hanya bertempat di Desa Lissaga, Desa Kanna menjadi target garapan kami juga untuk misi kami. Demikian hari itu berjalan cukup asyik untuk dikenang.

Posting Komentar

0 Komentar