Mengawali
pagi hari dengan ngopi sudah menjadi kebiasaan posko kami, sembari cerita
mengenai berbagai hal yang bahkan kadang tidak terlalu penting untuk dibahas.
Tentang segregasi antara penting dan tidak penting untuk menjadi suatu topic
bahasan, menurut hemat saya tak terlalu jadi soal. Karena bahkan lewat bahasan
‘’tidak penting’’ kita lebih bisa menjalin hubungan emosional dengan lebih
erat. Yang lebih penting dari pentingnya suatu topic bahasan adalah adanya
suatu proses pembahasan yang mengantarkan kita pada kesepahaman dan pemakluman.
Malam
hari sebelumnya, telah masing-masing sahabat posko memiliki peta untuk rute
perjalanan dalam agenda harian masing-masing. ‘’Berpencar’’, itulah simpulan
rembug semalam dan diactionkan siang harinya. Saya sendiri selaku coordinator
desa memiliki tugas paten untuk mengkoordinir beberapa hal. salah satunya
kegiatan desa yang berkaitan dengan proker posko kami tentunya, namun yang jadi
centre point pada hari itu ialah proker pengadaan TK. Dua orang sahabat posko
yang laki-laki serta dua sahabat posko yang perempuannya juga telah bergabung
bersama masyarakat setempat yang bersiap untuk pesta perkawinan beberapa hari
kedepan.
Karena posko kami terdiri dari empat orang laki-laki, maka yang satu
orang yang laki-laki tersebut yang belum tersebutkan jobnya sebelumnya bertugas
untuk memasak air guna persediaan air mineral untuk minum nantinya. Tentu
sahabat-sahabat posko yang perempuan yang lain juga punya tugas, ada yang
menuju sekolah dalam rangka proses pembelajaran sesuai jadwal masing-masing.
Demikian
hari itu berjalan dengan sangat cepat. tanpa disadari, jarum jam telah
menunjukkan untuk waktu shalat dzuhur. Tibalah masanya untuk reposition.
Selepas ISHOMA, posisi masing-masing dirolling untuk misi selanjutnya. Tujuannya
tentu untuk meminimalisir kejenuhan yang dikhawatirkan bisa mengendap dihati,
karena berhadapan dengan hal yang itu-itu saja. Awal pekan ke tiga ini pulalah
kami berpencar di dua desa dalam rangka pembinaan TPA yang sebelumnya hanya
bertempat di Desa Lissaga, Desa Kanna menjadi target garapan kami juga untuk
misi kami. Demikian hari itu berjalan cukup asyik untuk dikenang.
0 Komentar