Hari 20 "Majalah Dinding"



Matahari pagi keduapuluh telah terbit, secangkir kopi menemaniku duduk diteras belakang menyaksikan nuansa pagi yang sangat eksotis dan sejuk untuk dipandang. Sebenarnya, ingin kuajak serta sahabat posko yang lak-laki untuk turut serta melihat momen tersebut. Namun sebahagian dari mereka ada yang beristirahat sekembali dari shalat subuh. Ada juga yang sedang mempersiapkan bahan ajar nantinya dikelas. saya pribadi lebih memilih lebih santai sejenak sembari menyiapkan energy untuk misi selanjutnya.

Panggilan untuk SABAR (sarapan bareng) pun terdengar. Kuseruput kopi yang terdiam didepanku dan kusimpan sementara untuk kunikmati lagi nantinya. Sarapan telah usai, tibalah giliranku untuk CUPIR (cuci piring). Sungguh suatu kesepakatan yang ingin untuk tidak kusepakati. Tapi bila demikian, maka beban kerja sahabat-sahabat posko yang perempuan akan terlalu berat. Ini bukan sekadar tentang budaya patriarki dan jawaban tentang itu, namun juga untuk saling memantu dan menguatkan sesama dalam upaya menuntaskan misi bersama.

Sebahagian besar sahabat posko telah berangkat kesekolah sesuai jadwal mereka. Tentu dengan misi tambahan, sosialisasi mading. Sebagaimana hasil briefing semalam, bahwa pagi hari diupayakan untuk maksimalkan sosialisasi mading disekolah dan pada sore harinya bisa digunakan untuk pembuatan bila memungkinkan. Untuk jenjang SMP sendiri yang respon nya sangat luar biasa, telah menyiapkan semua bahan untuk dijadikan madding nantinya. Olehnya, sore hari kami berencana untuk memulai proses pembuatan madding ini. Tentu dengan bantuan beberapa pihak. 

Prosesi pembuatan madding pun dimulai setelah shalat ashar. Dengan beberapa siswa SMP, kami mengerjakan dengan sedikit demi sedeikit. Karena bahan yang ada masih perlu untuk dipoles. Dalam artian bahwa, papan yang telah ada tersebut adalah papan tulis bekas dan butuh perawatan untuk bisa digunakan kembali. Pengerjaannya pun belum rampung total hingga adzan maghrib berkumandang. Tibalah waktu untuk kembali ke posko dan lakukan rutinitas sebagaimana sebelumnya.

Posting Komentar

0 Komentar