Hari 22 "Semi Pesantren (Ma'had versi posko 2)".



Selepas briefing pagi harinya, sebahagian besar sahabat posko telah bersiap menuju kelas dalam proses pembelajaran (PPL) di sekolah-sekolah sesuai jadwal masing-masing. Menyisakan saya dan salah seorang sahabat posko lainnya di posko. Saya sendiri belum berangkat ke sekolah, karena jadwal mengajar saya pada pukul 10.30 WITA. ‘’Ada kesempatan untuk mencuci pakaian kotor’’ pikirku. Karena jemuran pada hari sebelumnya telah terpakai habis dan digilir oleh sahabat-sahabat posko lainnya yang juga mencuci dihari itu. Selepas menjemur pakaian yang telah saya cuci, sayapun bersiap-siap menuju sekolah untuk mengisi jadwal saya disekolah.

Hari pertama pada keempat inilah awal dari terlaksananya program kerja yang cukup kami andalkan, semi pesantren. Dengan berbondong-bondong para siswa-siswi SMP dan SMA menuju masjid untuk shalat dzuhur berjamaah. Yang semula jamaah shalat dzuhur maksimal empat orang, kini telah meningkat sangat drastic. Empat shaf untuk laki-laki dan tiga shaf pada perempuannya. Hal ini cukup menggembirakan, karena stimulus yang kami tawarkan bisa sampai pada sasaran. Adapun untuk absensinya kami jalankan bersama berdasarkan kelas yang kami pegang masing-masing. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik.

Untuk kali pertama juga, penggarapan TK dimulai dengan cukup serius. Karena pada hari sebelum-sebelumnya dilakukan pendataan dengan hanya menanyai para pihak terkait akan legalisasi pengadaan TK ini. Nsmun untuk langkah selanjutnya kami masih membutuhkan berbagai arahan dari beberapa pihak. Termasuk dari pihak Puskesmas setempat yang dengan respon baik serta membantu kami dalam berbagai hal.

Hingga hampir sore, saya berbincang dengan kak Farlan, salah seorang pegawai Puskesmas atau lebih tepatnya Pegawai kontrak salah satu lembaga swasta yang bergerak dibidang kesehatan Nusantara Sehat (NS). Adapun genre diskusinya tentang berbagai hal seputaran kesehatan dan pengalaman beliau selama menjalankan misinya juga di Basse Sangtempe ini. Juga membahas tentang pengadaan TK ini yang menurut beliau memang dinilai perlu. Matahari perlahan mulai kembali ke peraduannya. Sayapun demikian.

Posting Komentar

0 Komentar